Bertemu, berkenal dan berpisah...

Bertemu, berkenal dan berpisah. Itulah lumrah alam. Namun, bagi yang mengerti ia akan terus pasrah dan membawa setiap detik kenangan itu di dalam dairi hidupnya. Mudah-mudahan akan berkekalanlah persahabatan dan tersimpul erat tali silaturrahim yang terjalin sepanjang sembilan minggu saya menyertai Kursus Kewartawanan Penyiaran di Institut Penyiaran Tun Abdul Razak (IPTAR).
Buat mu teman-teman, saya coretkan bingkisan ini sebagai menyampaikan suara hati yang sebenarnya begitu sayu apabila terpaksa berpisah setelah begitu lama masanya kita berada bersama dalam situasi yang penuh mesra.
Tidak pernah saya mengalami kesayuan begini, kerana setiap kalian yang menyertai kursus ini begitu dekat di hati saya dan saya anggap seperti saudara sendiri yang mahu bersama dalam setiap apa juga keadaan.
Senyum dan gelak tawa serta gurau senda semua yang menghiasi bilik kuliah, masih teriang-iang di telinga, malah di hati ini, ingin memanggil nama kalian agar dapat berkumpul seperti biasa dan berbicara tentang ilmu yang boleh dimanfaatkan bersama.
Masa yang berlalu begitu pantas, lebih pantas lagi apabila setiap kalian sudah saya kenali hati budi masing-masing.
Nama dan wajah kalian semua, silih berganti hadir di bayangan mata, terutama apabila kita berbicara tentang topik-topik penting yang dibawa oleh penceramah. Gerak geri, gelagat dan kerenah semua, menambahkan rindu saya pada kalian terutama apabila diberikan tugas-tugas yang begitu mendesak.
Kepada teman-teman yang sebumbung di asrama, kalian bagaikan keluarga terdekat yang mampu mengukir ruang kegembiraan di hati. Kita bagaikan sekumpulan unggas yang ke sana kemari dalam suasana yang harmoni dan tiada rasa sangsi di hati.
Taufik, Jumaahtun, Mahadir, Ghafar, Azura, Marian, Effa, Kristo, Affandi, Azizah, Amir, Saadiah, Arqam, Ati, Afni dan Wajihah, kalian telah melakar kisah di peta hati ini untuk saya kenang selama-lamanya.
InsyaAllah, jika ada kesempatan dan ruang masa yang mengizinkan, kita bertemu dan mengembalikan nostalgia lalu yang begitu indah.

Harap-harap bayu yang datang
Biarlah lembut, sejuk dan nyaman
Harap bertemu di lain gelanggang
Mengubat rindu pada mu teman